PARIGI,(KP).- Pascapenemuan dugaan kehidupan prasejarah di Selasari Kecamatan Pargi, setidaknya bakal ada dua kelompok peneliti dari Badan Arkeologi (Balar) Bandung yang akan melakukan penggalian (eskavasi) ke sejumlah gua di Ds. Selasari Kec. Parigi.
Penyuluh Bidang Kebudayaan dan Parawisata Kemendikbud, Agus Mulyana, SH. dihubungi via telepon menjelaskan, penumuan jejak kehidupan manusia prasejarah di Ds. Selasari Kec. Parigi menarik perhatian para arkeolog untuk melakukan eskavasi. Pasalnya lokasi gua yang memberikan petunjukan adanya jejak manusia gua itu sangat langka.
“Jejak manusia gua sangat langka. Karena di Jawa Barat hanya ada di Gua Pawon Bandung Barat, sehingga temuan jejak kehidupan manusia prasejarah di Gua Sutra Reregan, Gua Panggung, Gua Peteng, dan Gua Lanang menarik perhatian para arkeolog untuk melakukan penggalian dan penelitan,” kata Agus.
Agus menambahkan, mencermati karakteritik lingkungan di sejumlah gua di Ds. Selasari, sangat mirip dengan karakteristik alam di Gua Pawon Bandung Barat. Di kedua lokasi tersebut berada di pegunungan yang mengandung batu karst.
“Hal tersebut semakin memperkuat hipotesis bahwa lingkungan yang diminati manusia prasejarah memang hidup di kawasan gua yang mengandung batu karst, karena hangat,”terang Agus.
Ketua Karang Taruna Udin Tugaswara didampingi koleganya Narli, S.Pd menambahkan, selain ditemukan perkakas yang diduga jejak manusia prasejarah, di sekitar lokasi juga ditemukan bebatuan rijang yang diyakini sebagai bahan dasar untuk membuat perkakas manusia gua.
“Kami menumukan juga batuan rijang yang biasa digunakan menjadi bahan dasar membuat perkakas manusia purba. Masyarakat lokal menyebut batu tersebut sebagai batu paneker,” kata Udin.
Kabid Budpora Kab. Pangandaran Dr. Erik Krisna Yudha melalui Kasi Seni Budaya Aceng Hasim, M.Pd, menghimbau agar masyarakat turut serta memberikan pemeliharaan pada lokasi gua. Khawatir, kata Aceng, tinggalan yang terdapat di dalam gua maupun di sekitarnya menjadi rusak oleh aktivitas manusia.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan di sekitar gua. Artinya tidak ada aktivitas yang menimbulkan jejak manusia gua menjadi rusak,”kata Aceng.
Sumber : http://www.kabar-priangan.com/news/detail/13052
By : Dede N
Kini, Paket Santirah River Tubing Hanya Rp 99rb + Nasi Liwet Ayo booking sekarang juga!
BalasHapus